Nama : Alvin Christianto Hadi, Calvin Andhika, Natanael Kevin Christian
Kelas : 02PAW
Subject : TUGAS_02PAW
//smilesad2003.input@blogger.com
Soal
1. Jelaskan makna pernyataan "Pengendalian diri" !
Jawab :
Pengendalian diri artinya usaha untuk menahan diri agar kita tidak terjatuh lagi ke dalam godaan-godaan duniawi yang menyesatkan. Juga berarti kita berusaha menekan dan mengatasi kecenderungan instingtif kita yang berpotensi merusakkan perkembangan diri kita menuju kebaikan sebagai makhluk spiritual. Bukan berarti kita membius insting-insting manusiawi kita, karena bagaimanapun juga insting atau nafsu merupakan salah satu energi hidup sebagai prasayarat mutlak bagi kondisi kemanusiaan kita juga. Namun, yang penting bagi kita, untuk pengendalian diri adalah usaha kita secara sadar dan kritis untuk selalu memegang kendali dalam menghadapi godaan-godaan baik itu godaan material, godaan kuasa maupun godaan seks. Pengendalian diri berarti kita perlu berusaha menjadi pribadi yang selalu berpikir jernih dan bertekad kuat untuk menang melawan godaan-godaan itu.
2. Uraikan bentuk-bentuk kerjasama antara agama !
Jawab :
1. Perbaikan Moral
Tugas utama agama adalah bagaimana agar agama dengan berbagai pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya bisa menjadi sumber, semangat, dan moralitas bagi umatnya. Di sini peran berbagai institusi keagamaan, termasuk departemen agama sendiri sangat diharapkan. Para pemimpin dan tokoh-tokoh agama dituntut untuk bisa menjadi nabi-nabi, guru, dan imam zaman ini, yang menyuarakan kehendak Allah, bagi kebaikan, perdamaian, kebahagiaan, dan keselamatan umat manusia.
2. Penegakan Keadilan
Boleh dikatakan bahwa masyarakat kita sudah cukup lama menderita karena ketidakadilan. Diskriminasi dalam berbagai bentuk dan cara, berlangsung di berbagai sector kehidupan, tanpa ada yang sungguh-sungguh peduli dengan itu. Disinilah agama-agama terpanggil untuk memainkan peran pembebasannya. Agama-agama dapat secara bersama-sama mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi bahkan memberantas praktek yang sudah menyengsarakan rakyat dan umat dalam waktu yang cukup lama itu.
3. Perbaikan Taraf Hidup
Perbaikan taraf hidup warga dan umat sangat mendesak sekali. Ketertinggalan di salah satu bidang akan mempengaruhi bidang-bidang lain. Bahkan untuk bisa menjalankan kewajiban agama dengan baik, seseorang dituntut untuk mampu memenuhi persyaratan minimal. Seorang muslim misalnya, ia harus shalat, harus puasa, zakat dan pergi haji. Keempat hukum Islam itu tidak dapat dijalaninya dengan sempurna kalau ia seorang yang miskin. Jadi, untuk bisa menjadi muslim yang baik, mesti mempunyai kemampuan harta minimal. Begitu juga seorang Kristen yang baik, harus rajin mengikuti ritual-ritual keagamaannya secara teratur. Untuk bisa melakukan itu, seseorang perlu berpakaian rapi dan bersih, perlu kendaraan, mengisi kas gereja, dan memberi persembahan. Hal yang kurang lebih sama, berlaku juga untuk agama-agama lain.
3. Jelaskan 3 godaan duniawi !
Jawab :
1. Godaan Materi
Materi adalah suatu hal yang menjadi daya tarik setiap manusia dalam menjalani kehidupannya. Orang sejak ribuan tahun lalu sudah mengejar materi walau dengan bentuk atau wujud yang berbeda. Seperti misalkan ketika 2000 tahun yang lalu materi yang dicari orang adalah berbentuk emas dan perak bukan berupa uang sebagai alat tukar menukar. Godaan materi ini di era modern sangat beragam mulai dari mobil, perhiasaan, uang dan lainnya.
Nafsu untuk memiliki barang yang baru dan terbaik membuat manusia masa kini terus membeli dan membeli tidak ada puasnya, nafsu ini dapat mewujudkan unsur - unsur negatif seperti melakukan hal apapun untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Mulai dari mencuri, korupsi, menipu dan lainnya semata - mata hanya untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Nafsu manusia akan barang mewah atau bagus ini membuat gaya hidup masa kini bergeser. Mall dan pusat perbelanjaan berjamur dimana - mana.
Hal ini tidak dipandang dari segi negatif, materi itu penting untuk menjaga kelangsungan hidup manusia saat ini. Tanpa adanya materi kita tidak dapat melakukan aktifitas hidup seperti makan, minum, membeli pakaian atau rumah tinggal. Letak kesalahannya bukan pada materi nya tapi bagaimana manusia merespon materi itu dengan hawa nafsu ingin memiliki semua hal yang salah. Kita harus melihat materi dari sisi netral dan bagaimana kita menghadapinya yang harus kita pikirkan.
2. Godaan Kuasa
Sudah berabad - abad bahwa kekuasaan adalah hal yang sangat diinginkan dalam kehidupan ini. Orang salih bunuh hanya untuk mendapatkan tahta tertinggi atau untuk memuaskan keinginannya menjadi 'the one and only'. Dalam mencapai kekuasaan ini orang manusia sering melakukan tindakanyang jahat, licik, kejam dan kotor.
Kekuasaan ini biasanya digunakan untuk kekuasaan untuk menindas atau menekan orang lain. Hal ini sangat erat dengan kekuasaan. Karena kekuasaan memberi kita peluang untuk memaksakan kehendaknya dengan kekuasaan yang dimilikinya. Secara ekstrim penguasa bisa mendoktrin orang lain untuk memaksakan kehendaknya.
Perlu kita sadari bahwa kekuasaan itu netral kembali lagi kepada manusia yang memiliki kekuasaan itu. Kekuasaan penting agar sebuah tujuan tercapai, rencana di realisasikan. Kekuasaan dapat disalahgunakan ketika pemilik kekuasaan menggunakannya dengan mengedepankan ego nya bukan pada kepentingan bersama.
3. Godaan seks
Manusia dibedakan menjadi pria dan wanita yang lengkap dengan organ kelaminnya masing - masing. Alat kelamin ini dapat digunakan untuk kepuasaan tersendiri dan untuk memenuhi kebutuhan batiniah dari seseorang dengan kenikmatan yang ditawarkan dari rangsangan - rangsangan. Hubungan antar wanita dan pria inilah yang memberikan keindahan dan keunikan seks itu sendiri.
Seks itu indah. Hanya saja dengan wadah prostitusi, seks bebas, pemerkosaan, penyodomian mengotori keindahan seks itu. Dewasa ini, godaan seks sangat mudah kita temui, lewat internet yang sangat berkembang pesat. Orang dapat mengakses content vulgar yang seharusnya tidak boleh didapatkan secara bebas. Seperti contoh bagaimana manusia tidak dapat menguasai godaan seks adalah maraknya anak yang menjadi korban sodomi. Tindakan ini sangat tidak manusiawi dan tidak bisa diterima secara nalar.
Kembali lagi seks adalah berkah yang diberikan oleh T
uhan yang indah bagi manusia. Kita harus bisa mengontrolnya dengan nalar, sadar, dan tanggung jawab agar tidak mengotori diri kita tapi, haruslah dimanfaatkan dengan tepat agar dapat meningkatkan relasi antar subjektif manusia.
(Butuh Pemikiran Kritis Anda)
1. The Wahid Institute bilang banyak makin banyak kekerasan antar agama. Kenapa sih kasus konflik antar beragama makin banyak ?
Jawab :
Karena sikap toleransi antar umat beragama yang kurang pada diri setiap
orang. Sikap toleransi akan menciptakan hubungan harmonis. Sebaliknya, sikap intoleransi akan menciptakan hubungan konfliktual, dan hal ini tidak akan memberikan manfaat bagi umat beragama. Hubungan konfliktual antar umat beragama sesungguhnya seringkali lebih disebabkan bukan karena faktor agama sendiri. Tetapi lebih disebabkan oleh faktor sosial-ekonomi, yang secara sosiologis disebut deprivasi relatif, yaitu perasaan tertinggal suatu kelompok agama tertentu dari kelompok agama lainnya dalam bidang sosial-ekonomi yang kemudian dibawa kepada persoalan agama. Persoalan ini yang harus diperhatikan oleh setiap agama sehingga kerjasama mengentaskan kemiskinan dan ketidakmerataan pendidikan harus dijadikan agenda paling utama. Dalam konteks inilah maka kerukunan dan toleransi antar umat beragama menjadi sangat penting.
0 Comments