Tugas_02PAW

Selamat malam, Pak Hepi

Ini jawaban kelompok kami untuk soal yang diberikan tadi siang.

Nama  : Alif Fathanaen (1701350153), Artantha Pinkanuli (1501209175), Stefany Haryanti (1701337025)

Kelas    : 02PAW

 

1.   Jelaskan makna pernyataan "Pengendalian Diri"

-    Sikap seseorang yang tegas, tidak mau dikuasai oleh keinginan duniawi (harta, materi, dll.).

-    Mampu untuk menahan, mengekang, atau menguasai dirinya sendiri baik secara perkataan, tindakan, pikiran dan perbuatannya.

-    Tidak bertindak semaunya (tanpa berpikir dampaknya terlebih dahulu).

-    Mengendalikan diri sesuai dengan kebenaran yang bersifat membangun, sehingga dapat membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik sambil menghancurkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk.

 

2.   Jelaskan 3 godaan duniawi?

Godaan duniawi adalah racun dalam hidup manusia yang sangat mengganggu. Biasanya godaan duniawi ini akan menyerang orang-orang yang merasakan adanya kekurangan dalam hidupnya.

Godaan duniawi terdiri dari:

  a.    Godaan Materi

è Sesuatu yang dapat membuat seseorang selalu merasakan kekurangan terhadap materi yang ia miliki walaupun materi yang ia miliki sudah melimpah. Ia akan terus dan terus mencari materi tanpa batas kepuasan. Biasanya juga ia akan melakukan berbagai cara untuk dapat memiliki materi tersebut.

Contoh:     Seorang pengusaha yang sudah hidup dengan kemewahan namun tetap melakukan korupsi di dalam perusahaan yang dipegangnya ataupun melakukan kelicikan dalam menjalankan perusahaan tersebut.

 

  b.    Godaan  Kuasa

è Sesuatu yang dapat membuat seseorang haus akan kekuasaan, jabatan, kehormatan untuk kepuasan dan kenikmatan semata, ingin dihargai dan dihormati. Ingin memiliki jabatan tertinggi dan tidak mau dipandang rendah oleh orang lain. Atau ia menganggap dirinya sebagai Tuan dari segalanya.

Contoh:     Seseorang di suatu perusahaan yang sudah mendapatkan kedudukan yang cukup tinggi tetapi ia masih belum puas dan ingin mencapai kedudukan yang lebih tinggi lagi dengan berbagai macam cara termasuk cara yang sifatnya negatif.

 

  c.     Godaan Seks

è Seseorang yang menyalahgunakan keindahan seks sehingga keindahan seks tercemari akibat dari adanya tindakan yang rendah seperti wadah prostitusi, seks bebas, perkosaan, pelecehan seks, selingkuh, perzinahan, dll.

Contoh:     Sering terjadi pelecehan seksual yang tidak hanya dilakukan di tempat prostitusi tetapi juga sering terjadi di sekolah, rumah sendiri, jalanan yang sepi, ataupun tempat-tempat umum yang lainnya. Kebanyakan kasus yang terjadi disebabkan karena pria yang tidak mampu mengendalikan dirinya melihat wanita berbadan sexi dengan menggunakan rok yang super mini, pria ini langsung menghayal dan berfantasi ke arah yang negatif, lalu ia tidak tahan dengan khayalannya sehingga langsung menyerang wanita tersebut untuk melampiaskan fantasinya.

 

3.   Sebutkan langkah konkret dalam kerjasama antar umat beragama?

 a.    Memperbaiki paradigma hidup keagamaan

è Mencari jalan agar pesan-pesan keselamatan itu dapat menjadi milik manusia dan menyemangati hidupnya. Merubah paradigm bahwa pentingnya kerjasama antar umat beragama dan lebih proaktif dalam mewujudkan kerjasama antar umat beragama.

 b.    Membela kaum lemah

è Kerjasama yang dibangun hendaknya lebih mengutamakan untuk memihak yang lemah dengan memberdayakan mereka.

 c.     Menghadirkan suasana surga di dunia

è Menunjukkan sikap bersahabat dengan tulus, sebagai sesama umat yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menciptakan pembaharuan di dunia ini, membentuk ketentraman dan keamanan, serta kebaikan bersama.

 d.    Menjadi pelopor perbaikan akhlak

è Memulai untuk menjadi contoh dan teladan dengan memiliki karakter yang baik. Siap untuk menanggung tanggung jawab yang dilimpahkan kepada kita untuk terciptanya kembali akhlak yang baik.

 e.     Bekerjasama memberantas kejahatan dan menebar kebaikan

è Bersama-sama memberantas kejahatan di berbagai lingkup kehidupan.

 

 

 

4.    Menurut kelompok, kenapa masih ada kelompok yang tidak menerima kehadiran toleransi beragama? Apakah dialog antar umat beragama masih efektif?

 

Kerukunan antar umat beragama di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan bahkan bisa dibilang sangat buruk. Semakin berkurangnya perasaan untuk saling pengertian dan menghargai antar sesama umat beragama. Yang semakin banyak terjadi bahkan adanya diskriminasi karena perbedaan agama yang dianut oleh masing-masing orang.

Indonesia memiliki banyak agama, dan setiap agama memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan kegiatan ibadanya. Ketika kita mau menghargai satu sama lain, maka yang akan terjadi adalah terciptanya suasana yang sangat rukun dan damai, dan terbentuk rasa saling toleransi antar umat beragama.

Tetapi rasa untuk saling menghargai dan menghormati itu sekarang ini sudah semakin berkurang. Contohnya, ada suatu kelompok yang sedang melakukan aksi anarkis dengan menyerang orang-orang yang sedang beribadah di dalam rumah. Sebenarnya tidak ada salahnya jika melakukan ibadah di rumah. Tetapi entah kenapa mereka merasa tidak pantas dan merasa terganggu maka mereka melakukan aksi tersebut. Padahal mereka seharusnya bisa melakukan suatu pembicaraan dengan suasana kekeluargaab dan dengan kepala dingin.

Menurut kelompok kami, mereka (pihak yang melakukan aksi anarkis) sudah sangat tidak menghargai kaum umat beragama yang berbeda agama dengan mereka dan merasa bahwa merekalah yang paling benar. Dan dalam hal ini pula terlihat bahwa dialog antar umat beragama sudah tidak efektif.

Terima kasih.