Lawson didirikan pada tahun 1975 dan telah menjadi salah satu jaringan toko kelontong terbesar di Jepang. Selain di Jepang, Lawson juga memiliki toko di berbagai negara lain di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, Filipina, Thailand, Tiongkok, Amerika Serikat, dan sebagainya. Toko-toko Lawson biasanya buka 24 jam, sehingga konsumen dapat mengakses produk mereka kapan pun diperlukan.
Makanan favorit gw kalau mampir di Lawson di Rest Area dan daerah perumahan.
- Odeng. Meskipun Lawson berasal dari Jepang, sebagai waralaba toko kelontong global, mereka menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dari berbagai negara. Lawson memiliki toko di berbagai negara, termasuk Korea Selatan, di mana odeng adalah hidangan populer.
Dalam upaya untuk memenuhi preferensi lokal dan kebutuhan pasar di negara-negara di mana mereka beroperasi, Lawson sering menyediakan makanan dan minuman yang sesuai dengan selera dan permintaan pelanggan setempat. Hal ini termasuk menyediakan hidangan-hidangan tradisional atau populer dari negara tertentu.
Dalam konteks Korea, odeng adalah hidangan yang populer dan banyak disukai oleh orang Korea. Oleh karena itu, Lawson yang beroperasi di Korea Selatan menyediakan odeng sebagai salah satu produk yang ditawarkan di toko mereka. Dengan menyediakan odeng, Lawson dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen Korea serta menawarkan variasi makanan yang lebih luas dalam rangkaian produk mereka.
Jadi, walaupun Lawson berasal dari Jepang, mereka mengadopsi dan menyesuaikan penawaran produk mereka dengan preferensi lokal di berbagai negara di mana mereka beroperasi, termasuk menyediakan odeng di negara seperti Korea Selatan.
- Onigiri Dakgalbi. Onigiri dan Dakgalbi adalah dua hidangan yang berasal dari budaya makanan yang berbeda. Onigiri adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk menjadi segitiga atau bulat dan biasanya dilapisi dengan rumput laut. Onigiri sering diisi dengan berbagai bahan, seperti ikan panggang, salmon, plum, atau nori (rumput laut) yang diiris tipis. Onigiri adalah makanan yang populer di Jepang dan sering dijadikan sebagai bekal atau makanan ringan.
Sementara itu, Dakgalbi adalah hidangan Korea yang terdiri dari potongan daging ayam yang dimasak bersama dengan sayuran dan bumbu pedas. Biasanya, daging ayam dipotong menjadi potongan kecil, kemudian dimasak dengan saus gochujang (saus cabai fermentasi Korea) dan bumbu-bumbu lainnya, seperti bawang putih, jahe, dan bawang bombay. Dakgalbi sering disajikan di atas hot plate atau wajan datar dan bisa dinikmati bersama dengan nasi atau mie.
- Onigiri Salmon
0 Comments