Salam Cerdas Finansial, rekan-rekan. Jangan lupa untuk menabung dan berinvestasi. Buat yang takut berinvestasi di Saham. kamu bisa menaruh investasi dengan modal kecil di reksadana pasar uang dan pendapatan tetap. Buat kamu yang masih newbie, pemula, atau orang baru, saya ingin mengajak anda berfokus pada kedua reksadana diatas, sebab reksadana campuran dan saham membutuhkan analisa yang lebih mendalam dan wajib diinvestasikan selama 5 tahun keatas. Belum pasti juga diatas 5 tahun, dana sudah pasti lebih berbunga di bandingkan saham.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Investasi:
- Profil Risiko: Seberapa besar risiko yang dapat Anda toleransi?
- Tujuan Investasi: Apakah Anda ingin mendapatkan pendapatan tetap, pertumbuhan modal, atau kombinasi keduanya?
- Jangka Waktu Investasi: Kapan Anda membutuhkan uang kembali?
- Biaya Investasi: Perhatikan biaya-biaya yang terkait dengan reksadana, seperti biaya pengelolaan dan biaya masuk.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya merekomendasikan beberapa reksadana pendapatan tetap [dengan waktu pencairan 5 hari] yang lebih memberikan hasil maksimal dibandingkan reksadana pasar uang.
[1] Capital fixed income yang menaruh dananya di Obligasi dan pasar uang.
[2] Insight Renewable Energy Fund yang menaruh pada pasar uang dan efek utang. Mendapatkan pengembalian investasi yang stabil dan meningkat dalam jangka panjang serta memberikan kesempatan kepada investor guna memberikan kontribusi secara tidak langsung dengan menyisihkan 0,375% dari Nilai Aktiva Bersih untuk Yayasan Energi Lestari yang mempromosikan dan melaksanakan advokasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan.
[3] Pinnacle Dana Obligasi Unggulan
[4] Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A
[5] Setiabudi Dana Obligasi Unggulan
0 Comments