Untuk menciptakan ketahanan pangan yang dapat diakses secara adil, saat ini sudah hadir iGrow, sebuah platform digital yang membantu petani lokal, lahan yang belum optimal diberdayakan, serta para investor penanaman untuk menghasilkan produk pertanian organik berkualitas. Dalam platform ini, para pemodal bisa memilih untuk berinvestasi pada bibit tanaman yang sudah disediakan iGrow, antara lain zaitun, kurma, durian, kelengkeng, kacang tanah, pisang, jambu, akar wangi dan alpukat. Dengan nilai investasi yang beragam mulai dari Rp 1.500.000 hingga Rp 15.000.000, investor penanaman nantinya akan memperoleh keuntungan bagi hasil antara 13-24 persen dari investasi per tahun. Berikut link websitenya: https://www.igrow.asia/
Apa Kata Mereka? "Konsep iGrow sangat bermanfaat untuk menghubungkan antara pemilik lahan, petani, dan pemilik modal untuk merealisasikan program pertanian. Tahun lalu saya dengan teman-teman kantor membeli 1 ha kacang tanah untuk proyek 6 bulan dan alhamdulillah mendapatkan keuntungan sekitar 12%"