Kisah seorang teman dosen. Contoh kearifan budaya dalam tata boga tradisi Tionghoa di Malam Imlek: [12/2 08.49] Wiryawan Theo: Benawa , kemarin malam ada sebuah tradisi yang dinantikan dan dilakukan hampir semua orang Tionghoa yaitu : Acara makan besar bersama seluruh keluarga. Semalam disebut juga chuxi yang dalam bahasa Cina berarti menghapus yang lama dan jahat juga berdoa untuk menyongsong kedatangan tahun baru yang terbaik. Semalam adalah malam terakhir menjelang hari Tahun Baru Imlek. Di malam imlek seluruh anak , mantu dan cucu berkumpul di rumah orang tua untuk makan bersama dalam suasana kekeluargaan.
Makan bersama ini memiliki makna sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga dalam menyambut tahun baru Imlek. Makan bersama merupakan ekspresi seluruh keluarga mensyukuri kehidupan. Apapun agamanya pada malam tahun baru Imlek ini seluruh anggota keluarga akan berkumpul bersama untuk mensyukuri sumbu kehidupan yang masih menyala, yang dilakukan dalam bentuk makan bersama.
Sampai hari ini makan malam imlek disiapkan mama. Beliau masak sendiri dan sudah memilih bahan bahannya jauh jauh hari. Bagi yang sudah tidak ada orang tua, biasanya memesan makanan dari restoran dan makan di rumah anak yag tertua atau makan di restoran yang menyajikan makan special malam imlek.
Makanan yang disajikan memiliki makna dan diharapkan sepanjang tahun akan dilimpahkan hal-hal yang baik. Beberapa makanan yang biasanya disajikan adalah:
1. Yee Sang, makanan khas yang disajikan setahun sekali. Makanan ini terdiri dari sejumlah biji-bijian dan sayuran segar, tak ubahnya salad yang terdiri dari 7 jenis sayuran dan buah seperti irisan tipis wortel, ikan, lobak, jahe putih, jahe merah, jamur, biji wijen, buah jeruk serta kacang tanah cincang. Saat kita mengaduk makanan ini dipimpin mama yang mengucapkan wish untuk kebahagiaan dan kita semua ikut mengaduknya. Melambangkan kebersamaan. Suasana terasa meriah di meja makan.
2. Rumput Laut Hitam (Fucai) melambangkan Kemakmuran.
3. Siu Mie atau mie goreng dalam perayaan Tahun Baru Imlek memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rejeki yang berlimpah.
4. Ayam atau bebek melambangkan Kebahagiaan dan Keberuntungan.
5. Ikan utuh ( kebanyakan ikan bandeng) biasa disajikan di atas meja sebagai salah satu makanan yang wajib ada. Ikan melambangkan awal yang baik dan mengakhiri nasib buruk sepanjang tahun, agar tidak dibawa ke tahun berikutnya.
6. Haisom melambangkan Kesehatan.
7. Sop Hisit melambangkan kesejahteraan
8. Jeruk Mandarin, yg berwarna kuning keemasan menjadi lambang kemakmuran dan kekayaan yangbselalu tumbuh. Jeruk dan emas dalam bahasa Cina memiliki kemiripan penulisan dan pengucapan.
9. Manisan segi delapan atau biasa disebut tray of togetherness atau prosperity box. Kotak segi delapan ini berisi manisan, buah yang dikeringkan, dan biji bijian untuk camilan. Setiap makanan ada maknanya. Misalnya, biji teratai melambangkan kesuburan, leci lambag ikatan keluarga yg kuat, angka 8 sendiri melambnagka keberuntungan dalam tradisi Tionghoa.
Masih ada tambahan beberapa makanan yg jadi khas tiap keluarga.
Benawa,saya sharekan kisah malam imlek karena setiap peristiwa memiliki makna. Malam imlek memiliki makna kebersamaan, kekeluargaan. Sebuah kata yang memiliki arti sangat penting dalam hidup sehari hari.
Kita dipersatukan dalam kebersamaan masa lalu dan diaktualisasikan melalui berbagai moment . Berarti ada kebersamaan yang mengikat walau kita jarang bertemu muka.
Benawa ada yg mengatakan hujan itu disebut hujan karena turunnya rame rame. Kalau hujan itu turunnya setetes setetes, namanya bukan hujan. Cuma air menetes.
Kenapa nasi dapat menimbulkan rasa lapar dan menggiurkan ?
Karena dihidangkan rame rame dalam piring makan. kalau hanya satu butir saja di atas piring itu bukan nasi. Kita tidak makan nasi dengan mengambil sebutir butir nasi.
Sesuatu yang positif selalu spesial saat bareng bareng dilakukan
Kita saling mengingatkan, saling menasehati dan saling mendukung.
Terima kasih doa Benawa.
Semoga tahun baru imlek 2572 membawa kesehatan dan kebahagiaan dalam suasana kebersamaan.
Selamat menikmati indahnya kebersamaan sebagai bagian penting perjalanan hidup. Saya percaya yang menghargai kebersamaan, membangun kebersamaan, tidak akan pernah ditinggalkan oleh kebersamaan itu sendiri. Nikmatnya luar biasa dan itu saya rasakan dalam Imlek.
[12/2 09.15] Ari Benawa: Luar biasa simbolisasi di dalam tradisi Tiionghoa ya Wir. Jawa yg kurasa sdh sarat makna simbolik dlm tata boganya ternyata Tionghoa lbh lagi. Itulah kearifan peradaban budaya suku/bangsa ya Wir. Sayang kalau generasi sekarang atau kapanpun tergerus oleh pragmatisme.
0 Comments