Pancasila adalah kunci moralitas dalam penggunaan IPTEK secara bijak di Indonesia. Mengapa demikian?
Dalam menggunakan IPTEK, masyarakat dapat mengakses sesuatu secara bebas tanpa adanya pengawasan. Selain itu, segala informasi yang terdapat dalam IPTEK (misal: sosial media dan blog) terkadang memiliki informasi yang tidak merujuk pada FAKTA yang ada, atau yang biasa kita sebut dengan berita HOAKS. Berita hoaks ini jika dibiarkan dan masyarakat menelan informasinya mentah-mentah tanpa memilah dan mencari faktanya, tentunya akan menyebabkan konflik dan fitnah yang menyebar luas.
Dalam hal ini Pancasila berperan sebagai acuan dan refleksi
masyarakat agar tetap bijak dan tidak hilang arah dalam menggunakan
teknologi:
1. Sila ke-1 : Toleransi antar umat beragam harus ditingkatkan agar tidak saling merasa paling benar.
2. SIla ke-2 : Tetap beradap dalam bersosial media, tidak boleh semena-mena dan menjatuhkan / menjelekkan orang lain.
3. SIla ke-3 : Tidak menyebarkan dan menelan berita hoaks mentah-mentah
agar tidak menimbulkan konflik / kekacauan yang menyebabkan rusaknya
persatuan dan keamanan.
4. Sila ke -4 : Bebas dalam menggunakan sosmed, tapi tetap bertanggungjawab atas informasi yang disebar.
5. SIla ke-5 : Menciptakan lingkungan dunia virtual yang nyaman dan aman bagi semua komunitas dalam sosial media.
Jika kita dapat mengambil poin di atas dalam menggunakan IPTEK, maka rumor dan hoaks akan dapat diatasi dan semua orang akan merasa lebih nyaman dalam bersosial media dan mengakses berita online.
0 Comments