Gaya hidup menabung menjadi salah satu faktor awal tumbuhnya ekonomi dalam sebuah masyarakat karena memiliki manfaat secara sosial. Budaya menabung sudah ada pada masa Majapahit di situs Trowulan antara abad ke-13 dan 15. Kini, Generasi milenial di Indonesia menjadi perbincangan di era teknologi yang pesat. Dalam statistik pasar modal Indonesia, generasi Milenial banyak menjadi investor saham dan aset berharga lainnya. Namun, perilaku generasi milenial terkait literasi keuangan kurang mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pemikiran dalam memahami pendidikan karakter keuangan di keluarga dan gaya hidup generasi muda. Data penelitian diperoleh dengan pendekatan metode kualitatif melalui wawancara dan pertanyaan terbuka kepada 10 responden yang dipilih dari 100 mahasiswa Universitas Bina Nusantara semester 1 dari mata kuliah Character Building Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keuangan di keluarga, besaran uang saku, dan gaya hidup memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter mahasiswa di Binus Kemanggisan Jakarta. Pendidikan keuangan di keluarga berperan sebagai fondasi awal dalam membentuk sikap dan perilaku keuangan mahasiswa. Selain itu, besaran uang saku dan gaya hidup juga mempengaruhi pembentukan karakter mahasiswa. Peningkatan pemahaman dan implementasi pendidikan keuangan yang baik dapat membantu mahasiswa dalam membangun karakter yang kuat dan bertanggung jawab secara finansial. Download & Sitasi
0 Comments